Gampang Banget! Bikin Teks Eksplanasi Sebab Akibat & Proses (Lengkap Contohnya!)

Table of Contents

Hai, Sobat Pena! Pernah dengar teks eksplanasi? Pasti pernah dong, ya! Mungkin kamu gak sadar aja kalau sering banget nemuin teks ini di kehidupan sehari-hari. Nah, di artikel ini kita bakal bahas tuntas gimana sih caranya bikin teks eksplanasi, khususnya yang pakai pola pengembangan sebab akibat dan proses. Siap-siap jadi master teks eksplanasi, yuk!

Apa Itu Teks Eksplanasi?

Secara sederhana, teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan suatu fenomena, baik itu fenomena alam, sosial, budaya, ilmu pengetahuan, dan lainnya. Tujuannya? Biar kita paham kenapa dan bagaimana sesuatu bisa terjadi. Teks ini beda sama teks argumentasi, lho! Kalau argumentasi, tujuannya buat meyakinkan pembaca. Sedangkan eksplanasi, fokusnya di penjelasan aja.

Pola Pengembangan Sebab Akibat

Pola ini menjelaskan suatu fenomena dengan memaparkan sebab-sebab yang mendasarinya dan akibat yang ditimbulkannya. Simpelnya, kayak njelasin hubungan cause and effect.

Contoh Teks Eksplanasi Sebab Akibat: Banjir

Pernyataan Umum: Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, terutama di musim hujan. Bencana ini menimbulkan kerugian yang tidak sedikit, baik materiil maupun non-materiil.

Deretan Penjelas (Sebab-Akibat):

• Sebab 1: Hujan deras yang terus menerus selama beberapa hari menjadi salah satu penyebab utama terjadinya banjir. Intensitas hujan yang tinggi melebihi kapasitas drainase dan sungai, sehingga air meluap dan menggenangi daerah sekitarnya.
• Sebab 2: Sistem drainase yang buruk dan kurang memadai juga memperparah kondisi banjir. Saluran air yang tersumbat sampah dan kurangnya perawatan membuat air tidak dapat mengalir dengan lancar. Hal ini mengakibatkan air tergenang dan meluap ke pemukiman warga.
• Sebab 3: Penebangan hutan secara liar di daerah hulu sungai menyebabkan berkurangnya daya serap tanah terhadap air hujan. Akibatnya, air hujan langsung mengalir ke sungai dan menyebabkan debit air meningkat drastis.
• Akibat 1: Banjir mengakibatkan kerugian materiil yang signifikan. Rumah, kendaraan, dan harta benda lainnya terendam air dan rusak. Banyak warga yang kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi.
• Akibat 2: Banjir juga berdampak pada kesehatan masyarakat. Air yang tergenang menjadi sarang penyakit, seperti diare, leptospirosis, dan penyakit kulit.
• Akibat 3: Aktivitas ekonomi masyarakat terganggu akibat banjir. Jalanan terputus, transportasi lumpuh, dan banyak tempat usaha yang terpaksa tutup.

Interpretasi: Banjir merupakan masalah kompleks yang memerlukan penanganan serius. Perlu adanya upaya terpadu dari pemerintah dan masyarakat untuk mencegah dan mengatasi banjir, seperti memperbaiki sistem drainase, melakukan reboisasi, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Pola Pengembangan Proses

Pola ini menjelaskan tahapan atau langkah-langkah terjadinya suatu fenomena. Bayangin aja kayak kamu lagi njelasin resep masakan, step by step.

Contoh Teks Eksplanasi Proses: Fotosintesis

Pernyataan Umum: Fotosintesis merupakan proses penting yang dilakukan oleh tumbuhan hijau untuk menghasilkan makanan sendiri. Proses ini melibatkan cahaya matahari, air, dan karbon dioksida.

Deretan Penjelas (Proses):

1. Penyerapan Cahaya: Klorofil, pigmen hijau pada daun, menyerap energi cahaya matahari.
2. Penyerapan Air: Akar tumbuhan menyerap air dari tanah dan mengangkutnya ke daun melalui batang.
3. Penyerapan Karbon Dioksida: Tumbuhan menyerap karbon dioksida dari udara melalui stomata, yaitu pori-pori kecil pada daun.
4. Reaksi Kimia: Energi cahaya matahari yang diserap klorofil digunakan untuk mengubah air dan karbon dioksida menjadi glukosa (gula) dan oksigen.
5. Pengangkutan Hasil Fotosintesis: Glukosa yang dihasilkan diangkut ke seluruh bagian tumbuhan sebagai sumber energi, sedangkan oksigen dilepaskan ke udara melalui stomata.

Interpretasi: Fotosintesis merupakan proses vital bagi kehidupan di Bumi. Tumbuhan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan manusia dan hewan untuk bernapas. Selain itu, fotosintesis juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Tips Jitu Bikin Teks Eksplanasi yang Keren

• Pilih topik yang kamu kuasai: Biar lebih gampang njelasinnya, pilih topik yang kamu pahami betul.
• Riset yang mendalam: Cari informasi sebanyak-banyaknya dari sumber yang terpercaya. Jangan asal comot info dari internet!
• Gunakan bahasa yang mudah dipahami: Hindari istilah-istilah yang terlalu rumit. Keep it simple and clear!
• Buat struktur yang sistematis: Pakai pola pengembangan yang tepat, seperti sebab akibat atau proses.
• Tambahkan gambar atau ilustrasi: Biar teks eksplanasimu lebih menarik dan mudah dipahami.

Statistik Menarik (Contoh)

Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), luas hutan di Indonesia terus mengalami penurunan. Pada tahun 2010, luas hutan mencapai 132 juta hektar, sedangkan pada tahun 2020 hanya tersisa 94 juta hektar. Penurunan luas hutan ini menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir dan longsor.

Kesimpulan

Nah, sekarang udah paham kan gimana cara bikin teks eksplanasi yang kece badai? Ingat, kunci utamanya adalah pemahaman yang mendalam tentang topik yang dibahas, penggunaan bahasa yang mudah dipahami, dan struktur yang sistematis. Jangan takut buat berkreasi dan mencoba!

Gimana, udah siap jadi master teks eksplanasi? Kalau masih ada yang bingung atau mau sharing pengalaman, langsung aja tulis di kolom komentar di bawah, ya! Jangan lupa juga buat mampir lagi ke blog ini buat dapetin informasi menarik lainnya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!