Tips & Trik Nanya Lowongan Kerja via WA: Santuy Tapi Profesional (Jangan Sampai Salah!)
Halo, Sobat Pencari Kerja! Gimana nih kabar perburuan kerjanya? Masih semangat kan? Nah, di era digital kayak sekarang, WhatsApp (WA) sering jadi shortcut buat nanya-nanya lowongan kerja. Tapi, saking shortcut-nya, kadang kita lupa etika dan kesopanan. Hasilnya? Pesan kita dicuekin atau malah diblok! Biar nggak kejadian, yuk simak tips dan trik nanya lowongan kerja via WA yang santuy tapi tetap profesional! Jangan sampai salah kirim "P" doang ya! 😅
Kenapa WA Butuh Etiket Khusus?
Sebelum masuk ke tips, penting banget nih kita paham kenapa WA butuh etiket khusus. Bayangin, HRD atau rekruter itu kan manusia juga. Mereka punya kesibukan dan pasti ilfeel kalau dapat pesan yang nggak sopan atau terkesan asal-asalan. Apalagi kalau mereka lagi handle ratusan bahkan ribuan pelamar. Pesanmu bisa-bisa tenggelam dan nggak dilirik sama sekali. Nah, etika dan kesopanan bisa jadi first impression yang baik, lho!
Persiapan Sebelum Chat
- Riset Dulu, Baru Chat: Jangan asal tembak! Sebelum chat, riset dulu perusahaan dan posisi yang kamu incar. Lihat website, LinkedIn, atau media sosial mereka. Ini nunjukkin kamu serius dan respect sama perusahaan tersebut.
- Simpan Kontak HRD dengan Nama yang Jelas: Kalau kamu dapat kontak HRD dari seseorang, pastikan kamu simpan kontaknya dengan nama yang jelas, misalnya "Ibu [Nama HRD] - [Nama Perusahaan]". Ini biar nggak keliru dan terkesan profesional.
- Siapkan CV dan Portofolio: Pastikan CV dan portofoliomu sudah up-to-date dan siap dikirim kapan saja. Format file yang umum digunakan adalah PDF ya, biar tampilannya nggak berubah-ubah.
Cara Memulai Chat yang Baik dan Benar
- Salam Pembuka yang Sopan: Awali chat dengan salam yang sopan, misalnya "Selamat pagi/siang/sore, Ibu/Bapak [Nama HRD]". Jangan langsung to the point!
- Perkenalkan Diri Singkat: Setelah salam, perkenalkan dirimu secara singkat. Sebutkan nama dan dari mana kamu dapat informasi lowongan kerja tersebut. Misalnya, "Perkenalkan, saya [Nama Kamu], saya melihat informasi lowongan kerja [Nama Posisi] di [Platform]".
- Tunjukkan Antusiasme dan Minat: Tunjukkan antusiasme dan minatmu terhadap posisi yang kamu incar. Jelaskan secara singkat kenapa kamu tertarik dengan posisi dan perusahaan tersebut.
- Tanyakan Ketersediaan Lowongan: Setelah perkenalan dan menunjukkan minat, baru deh tanyakan ketersediaan lowongan tersebut. Misalnya, "Apakah lowongan untuk posisi [Nama Posisi] masih tersedia?".
Contoh:
Selamat siang, Ibu Ani. Perkenalkan, saya Budi, saya melihat informasi lowongan kerja Content Writer di LinkedIn. Saya sangat tertarik dengan posisi ini karena passionate dengan dunia kepenulisan dan ingin berkontribusi di perusahaan Ibu. Apakah lowongan untuk posisi Content Writer masih tersedia?
Hindari Kesalahan-Kesalahan Ini!
- Jangan Ketik "P": Please banget, jangan cuma ketik "P". Ini terkesan nggak sopan dan nggak menghargai waktu HRD.
- Jangan Tanya Hal yang Sudah Jelas di Info Lowongan: Kalau informasinya sudah ada di job description, jangan ditanyakan lagi. Baca dengan teliti dulu ya!
- Jangan Spam Chat: Kalau belum dibalas, tunggu dengan sabar. Jangan spam chat karena bisa-bisa kamu diblok. Kirim follow up 1-2 hari setelahnya jika belum ada respon.
- Gunakan Bahasa yang Sopan dan Formal: Hindari penggunaan bahasa gaul atau singkatan yang tidak umum. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Perhatikan Waktu Mengirim Pesan: Hindari mengirim pesan di luar jam kerja atau terlalu pagi/malam.
Tips Tambahan Biar Makin Oke
- Pastikan Fotomu Profesional: Gunakan foto profil WA yang sopan dan profesional. Hindari foto selfie atau foto yang terlalu casual.
- Cek Kembali Pesan Sebelum Dikirim: Sebelum mengirim pesan, baca kembali dan pastikan tidak ada typo atau kesalahan penulisan.
- Siap Menjawab Pertanyaan: Setelah mengirim pesan, bersiaplah untuk menjawab pertanyaan dari HRD. Pelajari lagi CV dan portofoliomu.
Studi Kasus: Pengaruh First Impression via WA
Sebuah studi dari [Sumber data yang kredibel, misal: SHRM] menunjukkan bahwa first impression sangat berpengaruh dalam proses rekrutmen. Sebanyak [Persentase]% HRD mengaku memperhatikan cara kandidat berkomunikasi, termasuk melalui WA. Kesan pertama yang positif dapat meningkatkan peluang kandidat untuk lolos ke tahap selanjutnya.
Tabel Contoh Pertanyaan dan Jawaban
Pertanyaan HRD | Jawaban yang Baik |
---|---|
"Bisa ceritakan tentang diri Anda?" | Ceritakan secara singkat pengalaman dan skill yang relevan dengan posisi yang dilamar. Fokus pada hal-hal positif dan hindari menceritakan hal-hal yang terlalu pribadi. |
"Kenapa Anda tertarik dengan posisi ini?" | Jelaskan alasanmu dengan spesifik dan kaitkan dengan visi misi perusahaan. Tunjukkan antusiasme dan minatmu. |
"Berapa gaji yang Anda harapkan?" | Sebutkan range gaji yang realistis dan sesuai dengan market value. Riset dulu gaji untuk posisi serupa di perusahaan lain. |
"Kapan Anda bisa mulai bekerja?" | Berikan jawaban yang jelas dan sesuai dengan kondisimu. |
Kesimpulan
Nanya lowongan kerja via WA memang praktis, tapi jangan sampai kebablasan ya! Ingat, first impression itu penting banget. Dengan menerapkan tips dan trik di atas, kamu bisa tampil santuy tapi tetap profesional. Semoga informasi ini bermanfaat dan good luck buat perburuan kerjanya! 💪
Nah, gimana nih pendapatmu? Ada tips lain yang mau di- share? Tulis di kolom komentar ya! Dan jangan lupa kunjungi lagi blog ini untuk informasi menarik lainnya seputar dunia kerja! 😉
Posting Komentar