Bingung Pakai Past Future Tense? 40 Contoh Kalimat & Artinya Biar Gak Galau!
Hai, Sobat Grammar! Pernah gak sih kamu merasa puyeng mikirin gimana cara pakai Past Future Tense? Rasanya kok ribet ya? Tenang aja, kamu gak sendirian! Banyak yang juga struggle sama tenses yang satu ini. Nah, di artikel ini, kita bakal bahas tuntas Past Future Tense, mulai dari pengertian, rumus, sampai contoh kalimatnya yang bikin kamu makin pede ngomong Inggris. Siap, ya? Let's go!
Apa Sih Past Future Tense Itu?
Past Future Tense, atau dalam bahasa Indonesia disebut "Kalam Masa Depan yang Lalu," digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang direncanakan atau diprediksi akan terjadi di masa depan, tapi dilihat dari sudut pandang masa lalu. Bingung? Bayangin aja kamu lagi cerita tentang rencana liburan tahun lalu. Nah, rencana liburan itu kan masa depan relatif terhadap waktu ceritanya (tahun lalu). Itulah Past Future Tense!
Rumus Jitu Past Future Tense
Biar makin paham, yuk kita intip rumusnya! Secara umum, Past Future Tense dibentuk dengan menggunakan would/was/were going to + verb 1. Lebih jelasnya, lihat tabel di bawah ini:
Jenis Kalimat | Rumus |
---|---|
Positif | Subject + would/was/were going to + verb 1 + object/complement |
Negatif | Subject + would not/was not/were not going to + verb 1 + object/complement |
Interogatif | Would/Was/Were + subject + going to + verb 1 + object/complement? |
Gampang, kan? Sekarang, yuk kita praktikkan dengan contoh-contoh kalimat!
40 Contoh Kalimat Past Future Tense dan Artinya: Bikin Makin Pede!
Berikut 40 contoh kalimat Past Future Tense yang dibagi dalam beberapa kategori, lengkap dengan artinya:
1. Rencana Liburan:
- I was going to visit Bali last year, but I got sick. (Saya berencana mengunjungi Bali tahun lalu, tapi saya sakit.)
- We were going to go camping, but the weather was bad. (Kami berencana pergi berkemah, tapi cuacanya buruk.)
- She was going to learn how to surf. (Dia berencana belajar berselancar.)
- They were not going to travel abroad. (Mereka tidak berencana bepergian ke luar negeri.)
- Were you going to stay in a hotel? (Apakah kamu berencana menginap di hotel?)
2. Janji:
- I promised I would help him with his homework. (Saya berjanji akan membantunya dengan PR-nya.)
- She said she would call me later. (Dia bilang dia akan menelepon saya nanti.)
- They assured us they would be on time. (Mereka meyakinkan kami bahwa mereka akan tepat waktu.)
- He swore he would never lie again. (Dia bersumpah tidak akan berbohong lagi.)
- We told them we would be there. (Kami memberi tahu mereka bahwa kami akan berada di sana.)
3. Prediksi:
- I thought it would rain. (Saya pikir akan hujan.)
- We believed they would win the match. (Kami percaya mereka akan memenangkan pertandingan.)
- She predicted the stock market would crash. (Dia memprediksi pasar saham akan anjlok.)
- They assumed we would be hungry. (Mereka berasumsi kami akan lapar.)
- I didn't think it would be this difficult. (Saya tidak berpikir itu akan sesulit ini.)
4. Keputusan Mendadak:
- I decided I would go to the party after all. (Saya memutuskan untuk pergi ke pesta.)
- We agreed we would meet the next day. (Kami sepakat untuk bertemu keesokan harinya.)
- She realized she would need more money. (Dia menyadari dia akan membutuhkan lebih banyak uang.)
- They understood they would have to work harder. (Mereka mengerti bahwa mereka harus bekerja lebih keras.)
- He knew he would regret it later. (Dia tahu dia akan menyesalinya nanti.)
5. Kejadian yang Diharapkan (Tapi Belum Tentu Terjadi):
- They hoped they would get the job. (Mereka berharap mereka akan mendapatkan pekerjaan itu.)
- We expected he would arrive on time. (Kami berharap dia tiba tepat waktu.)
- She wanted to go to Paris, but she didn't think she would be able to afford it. (Dia ingin pergi ke Paris, tetapi dia rasa dia tidak akan mampu membiayainya.)
- I longed to see my family, and I knew I would miss them terribly. (Aku rindu bertemu keluargaku, dan aku tahu aku akan sangat merindukan mereka.)
- We dreamed we would win the lottery. (Kami bermimpi akan memenangkan lotere.)
6. Dalam Kalimat Bersyarat Tipe 2 (Unreal Past):
- If I won the lottery, I would travel the world. (Jika saya memenangkan lotere, saya akan berkeliling dunia.)
- If she had more time, she would learn to play the piano. (Jika dia punya lebih banyak waktu, dia akan belajar bermain piano.)
- If they studied harder, they would pass the exam. (Jika mereka belajar lebih giat, mereka akan lulus ujian.)
7. Lain-lain:
- The sign said the museum would be closed on Mondays. (Plang tersebut mengatakan bahwa museum akan tutup pada hari Senin.)
- The weather forecast predicted it would be sunny. (Ramalan cuaca memprediksi akan cerah.)
- I knew I would never forget that day. (Aku tahu aku tidak akan pernah melupakan hari itu.)
- She said she would think about it. (Dia bilang dia akan memikirkannya.)
- We were going to have a picnic, but it started to rain. (Kami akan piknik, tetapi mulai hujan.)
- He was about to leave when the phone rang. (Dia hendak pergi ketika telepon berdering.)
- I was planning to call you later. (Saya berencana untuk meneleponmu nanti.)
- They were hoping to see the concert. (Mereka berharap untuk melihat konser.)
- She was looking forward to meeting him. (Dia menantikan untuk bertemu dengannya.)
- We were expecting him to arrive any minute. (Kami mengharapkan dia tiba kapan saja.)
- He was thinking about going to the gym. (Dia sedang berpikir untuk pergi ke gym.)
- I was about to tell you the truth. (Saya hendak memberitahumu yang sebenarnya.)
Tips Jitu Menguasai Past Future Tense
- Pahami konteks: Kunci utama menggunakan Past Future Tense adalah memahami konteks waktu dalam kalimat. Pastikan kamu bercerita tentang masa depan yang dilihat dari sudut pandang masa lalu.
- Perbanyak latihan: Semakin sering berlatih, semakin terbiasa kamu menggunakan Past Future Tense. Coba buat kalimatmu sendiri dan praktikkan dengan teman.
- Baca dan dengarkan: Membaca buku, artikel, atau menonton film berbahasa Inggris dapat membantu kamu mengenali penggunaan Past Future Tense dalam konteks yang berbeda.
Kesimpulan
Nah, sekarang kamu udah gak galau lagi kan pakai Past Future Tense? Dengan memahami pengertian, rumus, dan contoh-contoh di atas, kamu pasti bisa pede ngomong Inggris. Ingat, kunci sukses belajar bahasa adalah praktik, praktik, dan praktik! Jangan takut salah, karena dari kesalahan kita belajar.
Yuk, share pengalamanmu belajar Past Future Tense di kolom komentar! Ada pertanyaan? Tulis aja di bawah, ya! Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Posting Komentar