Hobi di CV? Perlu Gak Sih?

Table of Contents

Hai, Sobat Pencari Kerja! Pernah bingung nggak sih, pas lagi ngisi CV, kolom hobi itu harus diisi atau dikosongin aja? Kayaknya sepele, tapi ternyata mencantumkan hobi di CV bisa jadi game changer lho, asal tau cara mainnya. Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas soal perlu nggak sih nulis hobi di CV, gimana cara nulisnya biar efektif, dan apa aja yang perlu dihindari. Yuk, simak!

Hobi

Kapan Hobi di CV Jadi Nilai Plus?

Nggak semua hobi perlu dipamerin di CV. Kuncinya adalah relevansi. Hobi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar bisa nunjukin soft skill dan kepribadian kamu. Bayangin kamu ngelamar jadi graphic designer dan punya hobi fotografi, nah ini bisa jadi nilai plus! Hobi kamu nunjukin passion di bidang visual dan bisa jadi bukti kalau kamu punya sense of art yang bagus.

Contoh lain, kalau kamu ngelamar di startup dan punya hobi coding di waktu luang, ini bisa jadi sinyal positif buat HRD. Mereka bisa lihat kalau kamu punya inisiatif dan semangat belajar yang tinggi. Intinya, hobi yang relevan bisa memperkuat personal branding kamu dan bikin kamu lebih menonjol dari kandidat lain.

Hobi yang Nggak Perlu Dicantumkan (Serius!)

Sebaliknya, ada juga hobi yang sebaiknya nggak usah ditulis di CV. Hobi yang terlalu umum, kayak "nonton film" atau "dengerin musik", kurang memberikan informasi yang berarti buat HRD. Hobi yang terkesan negatif, misalnya "tidur" atau "main game online seharian", juga sebaiknya dihindari. Bayangin aja gimana reaksi HRD kalau baca hobi kamu "rebahan". Mungkin mereka bakal mikir dua kali buat manggil kamu interview.

Rebahan

Selain itu, hindari juga mencantumkan hobi yang terlalu banyak. Cukup pilih 2-3 hobi yang paling relevan dan bisa menggambarkan kepribadian kamu dengan baik. Terlalu banyak hobi malah bikin CV kamu terkesan crowded dan kurang profesional.

Cara Jitu Menulis Hobi di CV

Nah, kalau kamu udah yakin hobi kamu relevan dan bisa jadi nilai plus, gimana sih cara nulisnya yang efektif? Berikut beberapa tipsnya:

  • Singkat, Padat, dan Jelas: Gunakan kata-kata yang lugas dan mudah dipahami. Misalnya, daripada nulis "Suka banget eksplorasi tempat-tempat baru yang belum pernah dikunjungi", mending tulis "Traveling".
  • Tambahkan Detail yang Relevan: Kalau memungkinkan, tambahkan detail yang bisa memperkuat hobi kamu. Misalnya, kalau hobi kamu fotografi, bisa tambahkan "Fotografi, khususnya landscape photography".
  • Hubungkan dengan Pekerjaan yang Dilamar: Jelaskan secara singkat bagaimana hobi kamu bisa bermanfaat untuk pekerjaan yang kamu lamar. Misalnya, "Membaca buku, terutama buku-buku tentang marketing, membantu saya untuk selalu update dengan tren terbaru."
  • Jujur: Jangan mengada-ada hobi hanya untuk terlihat menarik. Kejujuran tetap yang utama!

Contoh Penulisan Hobi di CV

Berikut beberapa contoh penulisan hobi yang baik dan benar:

  • Menulis blog tentang teknologi, khususnya artificial intelligence. (Relevan untuk pekerjaan di bidang IT)
  • Desain grafis, aktif berkontribusi di komunitas desain online. (Relevan untuk pekerjaan graphic designer)
  • Olahraga lari, rutin mengikuti marathon 10K. (Menunjukkan disiplin dan ketahanan fisik)
  • Bermain gitar, pernah tampil di beberapa acara musik lokal. (Menunjukkan kreativitas dan kemampuan public speaking)

Statistik dan Fakta Menarik

Sebuah studi dari CareerBuilder menunjukkan bahwa 31% HRD mempertimbangkan hobi kandidat saat melakukan seleksi. Meskipun bukan faktor utama, hobi bisa menjadi tie breaker antara dua kandidat yang memiliki kualifikasi yang sama. Jadi, jangan remehkan kekuatan hobi di CV ya!

CV

Kesimpulan

Mencantumkan hobi di CV bisa jadi strategi jitu untuk memperkuat personal branding dan meningkatkan peluang kamu mendapatkan pekerjaan impian. Namun, pastikan hobi yang kamu cantumkan relevan dengan pekerjaan yang dilamar dan ditulis dengan cara yang efektif. Jangan sampai hobi yang seharusnya jadi nilai plus malah jadi bumerang.

Nah, sekarang udah tahu kan pentingnya hobi di CV? Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kamu yang lagi cari kerja ya! Kalau ada pertanyaan atau mau berbagi pengalaman, silakan tulis di kolom komentar di bawah. Stay tuned untuk artikel menarik lainnya seputar dunia kerja!

Posting Komentar